Share

Bab 129. Memulai hidup baru.

POV Nindi.

Tujuh tahun kini berlalu, aku sama sekali tidak pernah mendengar kabar Alya. Selama itu pula setiap bulan selalu ada kiriman sembako lengkap untuk kami. Aku tahu itu dari Alya, tapi aku membiarkannya. Entah dari mana Alya bisa tahu keberadaanku. Aku tidak mau terlalu memusingkan hal itu karena bagi Alya itu adalah hal yang sangat mudah, mengingat dia orang kaya dan bisa saja membayar orang untuk memata-mataiku.

Aku hanya bisa mendoakan untuk semua kebaikan Alya. Pun aku tidak mau menolak pemberiannya hitung-hitung sebagai tanda baktinya untuk mamahku, adik dari almarhum ayahnya dan tentu saja aku bersyukur karena bisa menghemat pengeluaran. Uangnya bisa aku gunakan untuk berobat mamah. Meski gratis karena ada BPJS, tapi untuk biaya ini dan itu membutuhkan banyak uang.

Mamahku terkena penyakit entah apa. Menurut dokter diabetes itu sebabnya mamah kurus jadi harus benar-benar mengatur pola makan.

Ada yang aneh pada diri mamah. Beliau jadi sering melamun, pandangannya kosong.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status