Share

Ternyata Daddy

Bian membantu Archi untuk berdiri. Mereka berjalan keluar saling merangkul. Archi mengingat bahwa ia belum meminta maaf secara langsung. Oleh sebabnya ia berhenti. Hal itu membuat Bian juga berhenti.

“Ada apa?” tanya Bian. Ia khawatir bila ada luka Archi yang tersenggol olehnya. Ia memperhatikan dengan seksama dari atas hingga bawah tubuh Archi.

Archi memegang pundak Bian, “Tenanglah! Aku baik-baik saja,” beri tahu Archi.

“Lalu mengapa berhenti?” Tentu saja ia dilanda kebingungan. Bian perlahan memperhatikan sekitar, khawatir penjahat itu kembali datang.

Archi menjatuhkan dirinya di bawah kaki Bian, ia menangkupkan kedua tangannya. “Mungkin saat ini kau membenci ku, maka hukum saja aku! Maafkan aku telah membawamu ke dalam permasalahan ini!” Archi bersungguh-sungguh dalam meminta maaf. Jika boleh memutar waktu, ia akan berhati-hati dan tidak menabrak Bian sehingga mengakibatkan pria itu berakhir di tempat in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status