Share

BAB 38: Perasaan yang Tidak Menentu

Brandon memandang wajah Arini dengan saksama. Tergambar kecemburuan luar biasa, walau seberapa keras wanita itu menyembunyikannya. Senyum penuh makna terbit di paras tampannya.

“Iya, ‘kan? Dugaan gue benar, ‘kan?” Arini menurunkan tangan dengan lesu dari tengkuk Brandon. Dia melangkah gontai menuju sofa, kemudian mengambil sling bag dan tas ransel berisi pakaian.

“Mau ke mana?” tanya Brandon bingung.

“Balik ke kosan. Udah kelar semua, Bran. Gue nggak dibutuhkan lagi,” ujarnya berusaha menegakkan lagi tubuh yang sempat lemas.

Membayangkan Brandon akan menikah dan bercinta dengan perempuan itu, benar-benar membuat Arini gila. Lebih baik dia segera pergi dari sana dan menenangkan diri. Sementara pria itu masih mempelajari gerak-gerik Arini. Ah, lebih tepatnya menikmati kecemburuan yang sangat langka.

Selama kenal, Arini cuek dan tidak pernah menunjukkan ekspresi seperti ini. Entah kenapa Brandon suka melihatnya begini. Tampak lebih menggemaskan, dan membuatnya ingin menarik wanita itu se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status