Share

BAB 40: Mengendalikan Diri

Arini menarik dan mengembuskan napas perlahan, berusaha mengendalikan emosi yang mulai bergejolak. Dia tidak terima Brandon dihina oleh Sheila seperti itu. Apa haknya berkomentar kalau pria itu tidak cocok dengannya? Sampai mengatakan ia dipelet segala.

Wanita berambut panjang itu berusaha mengendalikan diri. Tidak boleh terjadi keributan di sini, apalagi bisa memengaruhi perjodohan. Bahaya jika Sheila mengadu kepada ayahnya dan bercerita tentang Arini.

Ketika ingin merespons perkataan Sheila, Arini melongo melihatnya memasuki flat tanpa permisi. Embusan napas keras terdengar jelas dari sela hidung mancung nan ramping miliknya.

“Gue bilang juga apa,” bisik Brandon pelan di telinga Arini.

Tatapan mata cokelat lebar Arini tampak tajam ke tempat Sheila berdiri. Dia mengamati wanita itu sedang memantau kondisi bagian dalam flat dengan gaya angkuh. Dagu selalu naik ke atas dengan dada dibusungkan ke depan.

Brandon yang menyadari Ade masih berdiri di depan pintu langsung memintanya masuk. P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status