Share

73. Sebuah Kejujuran

Tubuh Sakhala dan Dayana penuh dengan keringat. Jejak-jejak percintaan panas mereka masih membekas di tubuh keduanya. Dayana menenggelamkan wajahnya di dada bidang Sakhala sambil menghirup aroma tubuh lelaki itu dalam-dalam. Aroma yang menenangkan sekaligus membuat jantungnya berdebar.

Sakhala memeluk Dayana dengan begitu erat sambil mengecup puncak kepala wanita itu dengan penuh sayang. Sampai sekarang dia masih belum tahu apa yang menyebabkan Dayana terjatuh di kamar mandi hingga mengalami keguguran padahal saat itu lantai kamar mandi tidak licin. Lagi pula dia sudah melarang Dayana memakai sepatu hak tinggi.

"Kenapa kamu melamun, Sakha? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" Dayana menatap Sakhala dengan lekat karena suaminya itu sejak tadi terus menghela napas.

"Tidak ada, tidurlah!" Sakhala kembali mengecup puncak kepala Dayana.

Dayana mengerucutkan bibir kesal. "Kamu pikir aku bodoh? Aku sudah menjadi istrimu hampir satu tahun, Sakha. Aku pasti tahu kalau ada sesuatu yang menggan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status