Share

81. Sebuah Pengakuan

Dayana segera turun dari mobil begitu tiba di kantor Sakhala. Ada perasaan bahagia yang sulit dia jelaskan ketika menginjakkan kaki di Jordan Corps. Rasanya Dayana ingin sekali kembali bekerja, tapi Sakhala melarangnya.

Dayana segera masuk ketika pintu lift yang ada di hadapannya terbuka lalu menekan angka dua belas karena dia ingin pergi ke ruangan Sakhala. Suaminya itu pasti terkejut jika melihatnya tiba-tiba ada di kantor.

Dayana langsung menuju ruangan Sakhala begitu pintu lift terbuka. Meja kerja Erick terlihat kosong. Apa mungkin lelaki berkaca mata itu sedang ada di dalam bersama Sakhala?

Dayana mendengar sayup-sayup Sakhala yang sedang berdebat dengan Erick ketika ingin membuka pintu. Namun, dia tidak mendengar dengan jelas apa yang sedang mereka bicarakan.

Dayana pun membuka pintu ruangan Sakhala begitu saja lantas masuk ke dalam. Seperti yang sudah dia duga, Sakhala terlihat sangat terkejut ketika melihatnya datang.

"Dayana?!" Tubuh Sakhala menegang, jantungnya seolah-olah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status