Share

Saling Menyukai

Arandra mengangkat kedua tangannya di atas wajah–menutupi wajahnya dari sengatan matahari yang menusuk kulit. Dia dan Alexander sedang berdiri di pinggir jalan didekat lampu merah, sedang mengantri untuk membeli bubble tea.

"Bagaimana jika gerobaknya aku beli saja, Ara? Kau bisa minum sepuas mu nanti di mansion," ucap Alexander sembari menghalangi matahari yang menyorot ke wajah Arandra dengan tangan besarnya.

"Tidak boleh." Arandra menggeleng keras. Dia tahu suaminya itu sangat kaya. Tapi tidak perlu sampai membeli semua es itu dengan gerobak-gerobaknya. Lagipula siapa yang akan menghabiskan es sebanyak itu? Arandra hanya butuh satu gelas.

"Di sini panas sekali, Ara. Orang-orang itu juga, kenapa mereka lama sekali," keluh Alexander, melihat orang-orang yang berbaris di depannya untuk membeli es yang sama. Lama sekali.

"Ish! Kau menunggu di mobil saja. Aku akan mengantri sendiri," omel Arandra. Alexander sangat tidak sabaran.

Alexander berdecak. Jemarinya bergerak menyelipkan rambut A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status