Share

Gunting, Batu, Kertas

Arandra membuka pintu kamar, menggelengkan kepala dengan kedua bibir masuk ke dalam mulut melihat Alexander yang masih berbaring dengan nyaman di tempat tidur. Dia berjalan menghampirinya dengan napas di hela.

"Alex, bangun." Dengan berdiri di samping ranjang tempat Alexander berbaring, Arandra menusuk-nusuk pelan lengan lelaki itu dengan jarinya. Berusaha membangunkannya.

Terdengar gumaman tidak jelas dari Alexander. Namun lelaki itu tidak membuka matanya.

"Alex, bangun," ulang Arandra dengan nada gemas. Kali ini dengan mengguncang cukup kuat lengan Alexander. "Ini sudah sore. Kenapa kau tidur terus? Ayo kita berbelanja," katanya.

"Berbelanja untuk apa?" gumam Alexander sembari membuka matanya dengan malas.

"Untuk hadiah natal," jawab Arandra antusias. Beberapa hari lagi adalah perayaan natal, dan dia ingin berbelanja hadiah natal untuk diberikan pada orang-orang.

"Minta saja pelayan untuk membelinya. Katakan padanya kau ingin membeli apa."

Balasan Alexander membuat Arandra mengerucu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status