Share

Bibit Perusak Rumah Tangga

Alexander masuk dengan lengan melingkar di leher Arandra. Sementara Arandra sendiri sibuk memakan es krim yang dibelinya di jalan.

"Sir." Seseorang yang berada di ruang tamu langsung bangkit dari duduknya begitu menyadari kehadiran Alexander. Itu Anggita–sekretaris Alexander.

"Kau di sini? Ada apa?" tanya Alexander sambil melepaskan rangkulannya dari Arandra.

"Maaf menganggu waktu Anda. Saya ingin meminta tanda tangan Anda untuk berkas yang sangat urgent."

Alexander meraih berkas yang diulurkan Anggita. Melihat berkas yang dimaksud.

"Sebelumnya saya sudah sempat menghubungi Anda, tapi tidak bisa. Jadi saya langsung datang kemari."

"Aku meninggalkan ponselku di rumah," kata Alexander dengan tatapan masih pada berkas di tangannya. Lalu dia menatap Arandra. Alexander mengusap sudut bibirnya yang terdapat sisa es krim. "Pergi ke kamar. Bersihkan dirimu dulu. Nanti aku menyusul."

Arandra tidak lantas mengangguk. Dia menatap perempuan dengan dress ketat berwarna merah di depannya. Cukup lam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status