Share

Kehilangan Berulang Kali

Rintihan kesakitan keluar dari bibir merah alami Arandra yang kini tampak memucat. Suaranya mengalun lemah. Terdengar mengalun samar di ruangan yang hening.

"Sakit...." Arandra menyentuh perutnya. Meremasnya kuat–berusaha menghilangkan rasa sakit yang menusuk-nusuk perutnya. Wajahnya sudah pucat pasi, sementara keringat dingin membanjiri dahinya.

Arandra bergerak tidak beraturan. Membalik tubuhnya ke kiri dan kanan dengan bibir bawah digigit. Tidak tahan dengan rasa sakitnya. Matanya terpejam dengan napas yang tampak terengah-engah.

Prang!

Lalu suara gelas pecah terdengar ketika satu tangan Arandra tanpa sengaja menyenggol gelas yang berada di atas nakas saat mencoba untuk bangun.

Arandra terjatuh dari ranjang. Bibirnya mengeluarkan rintihan sakit sementara tubuhnya meringkuk di lantai. Menekan perutnya yang terasa sakit sekali di saat air mata membanjiri wajahnya. "Alex, sakit...!"

"Astaga! Ara!"

Suara Alexander terdengar nyaring–penuh ketakutan ketika dia baru saja membuka pintu da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status