Share

BAB 118

"Kamu mau ke mana?" tanya Efgan saat melihat Khania yang melangkah menuju pintu.

"Keluar," jawab Khania tanpa menoleh, ia terus berjalan menuju pintu.

"Sayang, kenapa kamu gak ngerti sih, aku itu takut terjadi sesuatu sama kamu dan juga Kai. Apa aku salah menjaga dan melindungi apa yang paling berharga untukku?" ujar Efgan dengan sendi. Ia sedih saat Khabia yak mempercayainnya.

"Kamu gak salah Mas, hanya cara kamu yang salah. Aku gak mau dikurung di dalam kamar, aku gak mau Mas,c sahut Khania sambil terus berjalan dan membuka pintu.

Saat Khania membuka lintu, ia tertegun saat melihat siapa yang kini berdiri di depan pintunya itu. Ia lalu tersenyum kikuk pada orang yang kini tengah berdiri di hadapannya.

"Kamu ... ngapain di sini Gab?" tanya Khania.

Gabriel tersenyum pada Khania.

"Apa kita bisa bicara sebentar?" tanya Gabriel dengan nada yang serius.

Khania menganggukan kepalanya dengan dada yang berdegub kencang, ia berpikir mungkin Gabriel mendengar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status