Share

BAB 122

Efgan yang sudah berhasil menemukan Kai bergegas pulang. Ia sungguh tidak sabar ingin bertemu istrinya dan memberikan kabar bahagia ini secepatnya.

"Nenek," teriak Efgan saat mobil yang ditumpanginya sudah tiba di depan rumah. Ia pun dengan cepat keluar dan menghampiri sang nenek yang nampak terkejut melihatnya.

"E-Efgan," ucap nenek terbata. Ia nampak syok melihat kedatangan sang cucu.

"Lihat Nek, Kai sudah kembali. Dia gak apa-apa!" Efgan menunjukan Kai yang berada digendongannya.

Nenek melihat Kai dan tersenyum.

"Syukurlah kalau Kai selamat," ucapnya. Namun, raut wajahnya tak menampilkan kebahagiaan.

"Nenek kenapa? Apa Nenek gak senang lihat cicit Nenek selamat?" tuduh Efgan yang terheran saat melihat raut wajah nenek yang nampak tak begitu senang.

Nenek menggelengkan kepalanya.

"Ah, bu-bukan begitu. Nenek senang, senang sekali malahan kalau Kai itu baik-baik saja," sahut nenek dengan tersenyum paksa.

Efgan menatap penuh curiga pada nenek.

"Terus kenapa raut wajah Nenek begitu?"

"Be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status