Share

BAB 124

"Ma-maafkan aku Gab," ucap Khania, ia lalu mendekat pada Gabriel dan menarik dan menyeret tubuh Gabriel.

Gabriel terkejut. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa karena tububnya pun sudah melemah dan tak bertenaga.

Tiba di pinggir jalan raya. Khania meletakkan tubub Gabriel di sisi jalan dan ia mencari kendaraan yang mungkin saja lewat sana.

"Ya Tuhan. Tolong berikan pertolonganmu pada hamba dan juga Gabriel," ucap Khania sambil terus melihat kiri dan kanan berharap ada kendaraan yang lewat.

Tak lama kemudian Khania melihat ada kendaraan dari jauh.

"Alhamdulillah ada kendaraan yang lewat," ucap Khania sambil tersenyum senang. Ia lalu berjalan ke tengah dan berniat untuk menghentikan kendaraan itu.

"Nia, awas bahaya." Gabriel yang sudah lemah dan tek berdaya pun mencoba merangkak dan mendekat pada Khania yang berdiri di tengah jalan.

"Gab, kamu diam aja di sana. Jangan ke sini,"

Gabriel menggelengkan kepalanya.

Khania pun berjalan dan mendekat pada Gab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status