Beranda / Romansa / Jodoh Tenggat Waktu / 26). Bertolak Belakang

Share

26). Bertolak Belakang

Menghindar sejauh apapun, Aluna tahu semuanya sia-sia sebab Bima adalah suaminya. Hal itu begitu jelas tercantum di buku nikah yang dia simpan di buku berkas.

Aluna juga tak mungkin berpura-pura bahwa cincin yang melingkari jari manisnya adalah pemberian dari Bima.

Jadilah ... sepulang Bagaspati ke rumahnya, Aluna berusaha lebih baik ke Bima. Menguras emosi juga jika dia 'berusaha' menolak kehadiran dan kebaikan Bima.

Udah lah, dia emang dari oroknya baik kali, gumam Aluna mengingatkan hatinya. Bima sudah menjelaskan sendiri jika dia tidak 'bisa' mencintai perempuan lain setelah calon istrinya meninggal.

Kebaikan Bima tidak perlu dia permasalahkan. Tidak semua kebaikan mengarah ke perasaan.

Aluna hanya ingin menjadi diri sendiri seperti ucapan Bagaspati. Hidupnya hanya sekali dan terasa sia-sia membuat dirinya tertekan oleh banyak tuntutan.

Begitu mereka di dalam mobil dalam perjalanan ke rumah orang tua Bima, Aluna tidak lagi menunjukan muka ketus. Dia bersenandung menikmati la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status