Share

Bab 0255

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-18 07:29:10
"Ayo masuk, Rash!" titah Papa Kenzi kepada sang menantu.

Aarash yang mematung sejenak di depan ruang bersalin pun mengerjap.

"Aarash takut, Pa ...," ungkapnya jujur.

"Tenang, di dalam sana ada ahlinya ... Rachel pasti baik-baik aja." Papa Kenzi menepuk pundak Aarash pelan, mencoba menyalurkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0256

    "Makanya nurut kalau Oma jodohin tuh!" Oma Aneu ikut-ikutan membuat Aarav semakin kesal. "Ya udah, sekarang Aarav ngalah deh ... dijodohin sama siapa aja mau, asal cewek beneran," putusnya pasrah. "Nah.. Gitu donk, coba kalau dari kemaren nurut 'kan enggak jadi bahan bullyan kamu tuh Rav ... Rav

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0257

    Akbi menderapkan langkah memasuki sebuah resto atas permintaan Anggita yang satu bulan ini tidak berhenti menerornya. Kalau bukan sang istri yang memaksanya untuk datang, tidak sudi Akbi mengikuti keinginan mantan kekasihnya itu. Istrinya selalu punya banyak alasan maupun cara untuk membuat seseor

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0258

    Tidak ada lagi Anggit yang angkuh dan menjadi pemeran antagonis dalam kehidupan Bee. Mungkin sudah naluriah seorang manusia yang akan menghadapi ajal baru mengingat semua dosa yang telah dilakukan dan bersedia dengan rendah hati meminta maaf kepada orang-orang yang pernah ia sakiti. “Apa aku boleh

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0259

    Kama menutupi sebagian wajahnya dengan tangan yang sikutnya bertumpu pada sisi kursi roda. Seumur hidupnya baru kali ini Kama menaiki kursi roda menyusuri lorong rumah sakit. Ia selalu memakan makanan sehat dan bergizi juga rajin berolah raga selain itu Kama menyukai minum air putih dibanding teh

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0260

    Arsha mengangguk patuh. “Suka pengen yang aneh-aneh, Dok ... tapi katanya itu keinginan bayinya,” adu Kama dengan tampang nelangsa. Sang Dokter tergelak mendengarnya. “Diikutin aja, Pak ... biar Ibunya happy,” balas sang Dokter sama sekali tidak memberi solusi. “Yuk, Bu ... kita ketemu dede bayin

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0261

    Perayaan Gender Reveal buah hati Kama dan Arsha berlangsung di sebuah resto yang memiliki ruang terbuka sangat luas di pinggir kota. Outdoor party itu di hadiri oleh beberapa pengusaha muda teman baru Kama dan seluruh keluarga baik Marthadidjaya maupun Gunadhya. Ayah dan Bunda bersama Fabian juga

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0262

    “Kak Vinaaaa!!” Arsha menjerit bahagia sekaligus haru karena Vina bersedia datang jauh-jauh dari Vietnam untuk menghadiri pesta kecil tapi mewahnya. Vina memeluk erat Arsha erat seperti seorang Kakak yang merindukan adiknya, membawa tubuh mungil itu ke kiri dan ke kanan. “Selamat ya, Ca ... kamu m

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0263

    “Hai keponakan Aunty ... ulu-ulu lucu banget, sih!” Satu detik kemudian terdengar suara tangis Xaidan disusul Xena. Padahal yang Arsha cubit adalah pipi Xaidan tapi Xenna setia saudara karena mendengar kembarannya menangis, ia pun ikut menangis. “Si Caca ih, lo demen banget bikin gue rempong.” Rac

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19

Bab terbaru

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0288

    “Kok malah dipelototin?” Pertanyaan Kejora itu membuat Zhafira berhenti berpikir. “Heu?” Zhafira menoleh. “Pake ini.” Zara memberikan sarung tangan plastik kepada Zhafira. “Pake ini makannya?” Dengan polosnya Zhafira bertanya. “Iya sayang, kamu pesen Fufu ... makanan khas Afrika, jadi makan kuah

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0287

    “Kok kita baru bisa liburan bareng sekarang ya?” celetuk Arsha sambil memilih pakaian yang terpajang di butik di mana mereka berada saat ini. “Kak Caca ‘kan sibuk produksi anak terus.” Kejora yang menyahut terlebih dahulu. “Kak Zara sibuk jadi dokter.” Kejora menambahkan. “Zhafira sibuk kerja,” t

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0286

    “Ca ... itu perut kamu kemana-mana!” tegur Kama, melirik perut istrinya. “Emang kenapa? Perut Caca enak diliat, kan? Walau udah punya anak empat tapi rata ... kenceng.” Sang istri berkilah, keras kepala. Kama mengembuskan napas, tidak baik berdebat di depan anak-anak mereka yang saat ini sedang d

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0285

    “Mau kemana?” Kama yang duduk di kursi meja makan bertanya sambil memindai istrinya dari atas ke bawah. Sport-braa dipadankan legging panjang dengan motif senada kemudian hanya memakai cardigan hoodie tanpa sleting atau kancing di bagian depannya. “Perut kamu enggak akan masuk angin itu, sayang?”

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0284

    “Biasanya kalau gue curhat sama cewek, pasti berakhir di atas ranjang ... dan gue paling pantang bawa cewek dari Nightclub ke atas ranjang gue ... enggak bersih.” Satu detik setelah Arkana berkata demikian, ia mendapat siraman minuman dari Lovely yang kemudian pergi meninggalkan meja para pria tampa

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0283

    Kelima pria tampan melangkah beriringan memasuki sebuah Nightclub. Wajah rupawan, tubuh atletis dengan tinggi menjulang dan outfit dari brand terkenal dunia menjadikan mereka incaran para gadis. “Lo pada pernah nyesel enggak sih, kerena memutuskan menikah?” celetuk Arkana bertanya. Kini mereka su

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0282

    “Bang ... keringetan ih, bau ... Caca udah mandi ... turunin.” Arsha meronta berharap Kama menurunkannya. “Kan bisa mandi lagi,” balas Kama santai. Jika Arsha tidak salah liat, pria itu sedang menyeringai pertanda tidak baik untuk kesehatan jantungnya. “Bang turunin dulu ... Caca mau kasih Asi bua

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0281

    Setelah drama baby blues beberapa bulan lalu, kini Arsha bisa menikmati perannya sebagai Ibu dengan bantuan baby sitter. Tidak ada tangis maupun uring-uringan berganti dengan kebahagiaan yang membanjirinya setiap hari. Arsha memang harus dibimbing dan Kama adalah orang yang tepat untuk itu. Mungk

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0280

    Mungkin saat ini pun Arsha menangis karena itu, perlahan Kama mendorong benda bercat putih dan menemukan istrinya sedang duduk di lantai memeluk kedua lutut dan menenggelamkan wajahnya di sana. Dari jauh Kama sudah bisa melihat jika ketiga anaknya sedang terlelap di box bayi masing-masing. “Sayang

DMCA.com Protection Status