Share

Bab 519

Meski Kakek dan kedua orang tua Boris sangat yakin tidak ada pemikiran seperti itu, tetapi Zola ingin tahu apa yang ada dalam benak Boris.

Dia terdiam sejenak, lalu berkata, “Boris, aku mengerti maksudmu. Aku hanya ingin tahu, apa kamu benar-benar nggak pernah merasakan meski hanya sedetik saja kalau semua ini nggak akan terjadi kalau nggak ada aku?”

Boris mengerutkan alisnya dan wajah tampannya menunjukkan sedikit ketidakpedulian. Dia kemudian melirik ke arah kendaraan di kaca spion dan langsung menepi. Dia berbalik menghadapnya dan berkata dengan suara rendah, “Kalau ini nggak terjadi, apakah kamu bisa memastikan nggak akan ada hal lain yang terjadi?”

Zola menatapnya tidak mengerti.

“Setiap hal yang terjadi pasti ada alasannya. Kalau nggak, hidup akan terlalu datar, bukan? Karena hal ini sudah terjadi, apakah menyalahkan seseorang bisa menyelesaikan semua masalah? Nggak, ‘kan? Jadi daripada menyalahkan orang lain, lebih baik kita cari solusi untuk segera menyelesaikannya.”

“Zola, kat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Saibah Pua Luka
semoga aja jenni gk kepikiran sampai mabuk gara² cerita yg disampaikan zola
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status