Share

Bab 525

Zola mendengus, “Menyalahi anak yang nggak punya pilihan, apa kamu layak menjadi seorang ibu?”

Mata Lydia dan penuh kemarahan. Dia melirik neneknya dan mencela dengan sinis, “Lihatlah bagaimana kamu mendidiknya. Seperti ini jadinya dia? Kamu tinggal di rumah lamaku hanya untuk mendidiknya jadi seperti ini?”

“Cukup! Nenek bukan ibumu, dia nggak perlu mendengar perkataanmu. Lagipula kamu nggak pernah berbakti, dia nggak berutang apa-apa padamu.”

Zola melindungi neneknya dan menanyakan dengan lembut, “Nenek, kamu baik-baik saja?”

Nenek menggeleng, berbisik, “Jangan bertengkar dengan ibumu.”

Zola mengerti kegundahan neneknya, tapi dia tidak bisa mengabulkan permintaan Lydia  begitu saja. Dia menatap Lydia tanpa ekspresi. “Kalau sudah selesai bicara, pergi sekarang. Nenek butuh istirahat.”

Lydia tidak beranjak dan hanya menatap Zola penuh kebencian. Saat Zola hendak duduk di samping neneknya, tiba-tiba Lydia mendorongnya hingga tubuhnya terhantam pelindung tempat tidur. Rasa sakit membuatny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status