Share

Bab 516

Kedua wanita itu segera menyadari situasinya. Meski merasa tidak terima, tetapi saat ini mereka hanya ingin pergi dari tempat ini. Jika tidak, jantung mereka sudah nyaris melompat keluar. Oleh karena itu, mereka bergegas berkata,

“Maaf, Zola. Kami yang salah paham, benar-benar maaf. Semoga kamu nggak mempermasalahkannya dan bisa memaafkan kami.”

“Maaf.”

Namun, Zola hanya menatap keduanya dengan pandangan dingin tanpa memberikan respons apa pun. Menerima permintaan maaf? Tentu saja dia tidak akan menerimanya. Menilai sesuatu tanpa dasar hanya karena tanggapan orang lain sama saja dengan orang yang buta huruf. Karenanya, Zola tidak mengatakan apa-apa, seolah tidak mendengar permintaan mereka.

Rosita pun tahu betul sifat Zola. Dia memahami apa yang menjadi Batasan Zola dan hal-hal yang penting bagi perempuan itu. Sehingga, Rosita juga tidak akan memaksa Zola. Meski demikian, Linda dan Dwi adalah teman lama keluarga mereka. Jika terlalu keras pun rasanya kurang baik.

Maka, Rosita mencoba m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Saibah Pua Luka
ada² aj masalahnya. dari urusan teman mencampuri urusan sampai ke fitnah keji dari ibunya zola... ah kakek,, boris sdh jarang bahkan tdk pernah sakiti zola... gk percaya? ditunggu lanjutannya ya thorr... hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status