Share

Bab 465

Zola menunduk malu karena dipuji seperti itu. Rosita melirik Boris yang ada di samping dan bertanya, “Boris, menurutmu Zola cantik, nggak?”

Zola terdiam dan langsung melirik lelaki itu. Mata tajam lelaki itu juga sedang menatapnya. Mereka berdua saling bertatapan dan membuat Zola terintimidasi. Perempuan itu mengalihkan tatapannya ke arah lain. Sedangkan lelaki di sampingnya berkata, “Iya, cantik.”

“Zola, sudah dengar, ‘kan? Boris saja sudah merasa cantik. Mama nggak membohongimu, ‘kan?”

Wajah Zola memerah seketika dan menatap Boris dalam diam. Sedari tadi, Boris selayaknya manusia robot yang jalan di belakang mereka sambil membawa kantong belanjaan. Mereka berkeliling sepanjang siang dan bahkan makan di luar.

Zola bisa melihat betapa tidak berdayanya Boris. Oleh karena itu, setelah makan Zola langsung berkata, “Mama, aku merasa sedikit capek, mau pulang istirahat saja.”

“Capek? Semua karena Mama terlalu senang makanya bawa kamu keliling terus. Ada yang nggak enak?”

“Nggak apa-apa, han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status