Share

Bab 469

Zola tidak mengatakan apa pun, juga tidak menanggapi perkataan Boris. Meskipun dia tahu apa yang Boris katakan memang masuk akal, dia tetap saja masih merasa bersalah karena tidak menjaga Jeni dengan baik.

Karena tidak tidur dari subuh, satu jam kemudian Zola tidak tahan dan akhirnya tertidur. Boris membaringkannya di sofa, lalu menutupi tubuh Zola dengan jaketnya. Dia mengatur suhu AC agar tidak terlalu dingin. Setelah itu, dia keluar dari bangsal.

Boris mengeluarkan ponselnya. Setelah ragu-ragu sejenak, pada akhirnya dia memutuskan untuk menelepon Tedy. Saat ini, Tedy masih belum bangun. Jadi dia sedikit terkejut ketika menerima telepon dari Boris.

“Pagi amat, Ris. Ada apa?”

“Kamu lagi sendirian?” tanya Boris.

“Kamu ngomong apa, sih? Tentu saja aku sendirian. Memangnya kamu mau temani aku?” tukas Tedy sambil tertawa pelan.

“Jeni masuk rumah sakit. Baru saja bilas lambung. Masih belum sadar,” kata Boris dengan acuh tak acuh.

“Dia kenapa?”

“Dia kenapa aku nggak tahu. Aku hanya tahu ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status