Share

Bab 470

“Nenek nggak apa-apa. Nenek suruh kamu ke sini hanya karena ingin ngobrol sama kamu. Tadi pagi Dokter Guntur baru datang. Untung ada Boris. Kalau nggak ada Boris, kita nggak mungkin kenal dokter ahli seperti Dokter Guntur,” kata sang nenek dengan tulus.

Tentu saja Zola mengerti maksud di balik kata-kata neneknya. Dia pun menganggukkan kepala tanda mengerti.

“Zola, akhir-akhir ini kamu ada kontak dengan orang rumah?”

Orang rumah yang dimaksud nenek Zola tentunya mengacu kepada keluarga Leonarto. Namun, Zola tercengang sejenak, baru menangkap maksud neneknya.

Zola menatap neneknya dan bertanya, “Nenek mau ngomong soal apa?”

Nenek Zola tersenyum lembut. Hati nenek Zola sangat baik, dia juga orang yang sangat bijaksana. “Sebentar lagi Nenek akan menjalani operasi. Nenek ingin bertemu mama kamu dulu sebelum operasi. Sekarang aku nggak leluasa pergi ke rumah keluarga Leonarto. Coba kamu tanya dia, bisa nggak dia datang ke rumah sakit sebentar.”

Zola menatap neneknya dengan wajah tanpa ekspre
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Saibah Pua Luka
kesel bgt sm lidya ibunya zola, masa sm anak kandungnya sendiri begifu dibedakan... saat ada maunya aja nyari² zola buat minta bantuan... gk pernah punya rasa salah... thor lanjutannya ya ditunggu.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status