Share

Bab 467

Namun, baik makanan yang rasanya lebih kuat maupun yang lebih ringan ada di atas meja makan mereka.

Begitu melihat meja yang penuh dengan makanan lezat, Jeni langsung tersenyum lebar. “Pak Boris, aku nggak terbiasa dengan kamu yang antusias begini. Kamu mau suap aku?”

“Pernah kepikiran. Hanya saja nggak tahu kamu bakal setuju atau nggak.”

Boris makan dengan elegan. Dia meletakkan sendoknya, lalu mengambil cangkir teh dan menyesap tehnya. Setelah itu, dia menatap Jeni dengan tatapan hangat.

Jeni jelas sedikit terkejut dengan sikap Boris. Dia spontan melihat ke arah Zola yang duduk di sebelahnya. “La, kamu nggak tanya kepikiran apa?”

“Dia lagi ngomong sama kamu, bukan ngomong sama aku.” Zola tertawa pelan.

Jeni mengerutkan kening dan menatap Boris, berusaha mencari jawaban di wajah pria yang ekspresinya tak terbaca itu. “Kepikiran apa? Aku jelaskan dulu, ya. Aku nggak akan lakukan apa pun yang melanggar hukum.”

Boris tertawa sebentar lalu kembali ke topik. “Morrison Group ada proyek baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status