Share

Bab 146

Sebelum dia menyelesaikan ucapannya, Boris langsung mendaratkan kecupan di bibirnya. Jaraknya sangat dekat sehingga lelaki itu bisa membungkam mulutnya dalam waktu kurang dari satu detik.

Akhir-akhir ini mereka berdua lebih sibuk dan jarang bermesraan. Kecupan tersebut membuat Boris sedikit kehilangan kendali. Bahkan lelaki itu menggigit bibirnya.

Zola tersadar dan langsung memberontak. Namun, Boris sepertinya sudah siap-siap dan langsung mengangkat tangan perempuan itu ke atas kepala. Dia tidak memberikan kesempatan pada Zola untuk menolak.

Kecupan tersebut berlangsung cukup lama. Orang di pelukannya terasa melemas dan kedua kakinya bergetar hingga nyaris terjatuh. Untungnya kedua tangan Boris menahan tubuhnya dengan erat.

Lelaki itu tidak melanjutkan kecupannya, tetapi juga tidak melepas pelukannya. Dia menatap bibir Zola yang memerah dan sedikit bengkak. Tubuhnya menegang dan napasnya berderu keras.

Dengan suara serak Boris berkata, “Zola, kamu sangat memengaruhiku.”

Zola menatapnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status