Share

48. Mulai Bangkit

“Luna…”

Suara Flora membuat Luna tersadar. Flora dan Brian juga melihat kehadiran Reno dan Jessie tadi, tapi beruntung sepasang suami istri itu tidak melihat ke arah mereka karena posisinya berlawanan arah.

“Kau tidak apa-apa?” Flora mengeratkan genggaman tangannya seolah memberi kekuatan disana. “Apa kau ingin kita pulang saja?” tanya Flora lagi.

Bohong jika Luna berkata dia baik-baik saja setelah mengantar ibunya ke pengistirahatan terakhir dan melihat pria yang dia cintai bersama wanita lain. Namun, Luna berusaha keras untuk tidak kembali menangis. Sudah cukup dia bersedih hari ini. Sudah cukup air mata yang ia keluarkan untuk Reno. Dia tidak ingin menangis karena pria itu lagi.

Luna akhirnya tersenyum tipis. “Aku lapar,” ucapnya bersamaan dengan makanan mereka yang telah tiba. Mereka pun memilih untuk tidak membahas soal Reno dan mulai menyantap makanan. Meski sesekali Flora dan Brian terus melirik ke arah Luna denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status