Share

2-9\10

Bab 9

“Kau kenapa, Gil?” Mamak menyintil hidungku, aku pun langsung tersadar dan menyingkir dari hadapan mamak.

“Sudah tidur adik kau, Gil?” Bapak pun juga bertanya. Aku masih bengong dan melamun. Tadi itu, siapa?

“Eh, ini bocah malah matung gitu. Tutup pintu!” perintah Mamak.

“Ada apa?” Bapak merangkulku, lalu mengajakku duduk. Namun, aku segera berlari ke dapur dan tidak melihat siapapun di sana. Aku kembali ke depan, lalu duduk dengan lutut yang bergetar.

“Mak, Mamak tadi pulang sendirian kan?” tanyaku.

“Lah, ini mamak baru pulang. Mamak nunggu Bapak kau ini, lama sekali ruqyahnya,” jawab Mamak sambil menggelar makanan yang dibawa dari luar ke atas baki.

“Jadi Mamak nggak pulang sendiri tadi?” tanyaku lagi.

“Nggak. Memangnya tadi ada yang datang ke rumah menyerupai mamak?” tanya Mamak kini menatapku serius.

Mendadak tenggorokan tercekat. Rasanya aku jadi merinding sendiri. Kalau bukan mamak, lantas yang tadi diberikan wanita mirip mamak itu …

Napasku mendadak sesak. Ada perasaan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status