Share

2-31

“Tidak, dia ada di pesantren dan kami datang ke sini untuk meminta izin terlebih dahulu. Semoga saat kembali nanti, Sari sudah baik baik saja.”

“Memangnya ada apa?” tanya wanita itu.

“Sakit, sedang ditangani oleh Ustad di pesantren kami.”

“Sakit apa memangnya? Kok ustad yang menangani?”

“Dia diganggu jin, dan ada yang berniat jahat padanya, Bi. Maaf, kami belum bisa membawanya pulang karena kasihan.”

“Jahat gimana? Mas, Mba, selama ini dia memang rada rada stres. Dia itu pasti cuma akting, dia itu begitu biar aku kasihan sama dia dan nggak minta bantuan dia buat urus urus ini itu. Namanya orang males ya gitu. Di mana pondoknya? Biar aku minta Johan jemput!” sentak si wanita yang meruapakan bibi Sari.

Aku pun semakin yakin, memberikan informasi keberadaan Sari saat ini pasti akan membuatnya dalam bahaya. Akhirnya aku pun berusaha untuk menengangkan wanita paruh baya itu agar tidak marah marah di depan banyak orang.

“Gini aja, Bu. Gimana kalau IBu ke sananya nanti aja kalau udah sembuh?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status