Share

2-37

Kata kata Puspa terhenti, membuatku semakin penasaran saja. Dia malah sibuk menatap ke arah jendela, hingga tersenyum saat menatap luar sana.

Aku yang penasaran akhirnya ikut mendekat dan duduk di sampingnya. Melihat apa yang ada di hadapan sana. Aku cukup kaget dengan pemandangan di luar yang berbeda dari kemarin. Jika kemarin terlihat seperti jalan jalanan yang tak beraspal dan masih kuno, kali ini aku melihat jalan setapak yang sudah dicor. Namun, aku sedikit mengenal tempat itu. Itu di …

Ya. Itu di jalan setapak menuju ke rumahku. Aku melihatnya dan aku melihat suasana di sana yang begitu asri.

“Itu duniamu, kah?” tanyanya.

“AKu harus pulang!” Aku hendak melompat ke arah jendela, tapi Puspa menarikku dan membuatku terjungkal ke belakang. Aku pun mendelik kesal padanya dan langsung berdiri untuk keluar dari jendela. Namun, saat aku melihat lagi ke luar justru hanya pemandangan yang sama dengan kemarin. Bukan lagi desaku, melainkan desa Mak Nyai.

“KOk bisa ganti kek layar bioskop g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status