Share

Bab 15. Tangisan Misterius

Ivy sudah terisak-isak selama dua puluh menit sejak mengetahui rahasia yang selama ini Noah sembunyikan darinya. Dan entah mengapa, semua kekesalannya pada Noah membuatnya sangat mengerti.

Ia pun juga akan membenci orang yang menghancurkan keluarganya hingga membuat semuanya meninggal. Ia jadi tak mengira seberapa kesepiannya Noah selama ini….

“Aku ingin memeluknya,” ucap Ivy dengan bibir yang masih gemetar karena menangis.

Sebagai orang yang mengalami kekerasan dari ayahnya dan seberapa sering ia dikurung di kamarnya sendirian, ia bisa memahami perasaan Noah. Dan mungkin, Noah menjalani hari dengan lebih buruk daripada dirinya.

“Aku bahkan tak akan terkejut kalau Noah membunuhku.”

Ivy terus berbicara dengan dirinya sendiri. Semua ini terlalu mengejutkan, juga menyedihkan.

Ivy berada di titik ingin membantu Noah, tapi satu-satunya bantuan yang bisa membahagiakan Noah adalah kepergiannya.

“Coba deh dengar. Ada suara menangis, Pak.”

Ivy masih menundukkan wajahnya dalam-dalam saat menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status