Share

Bab 23. Di Antara Dua Pilihan

“Kau yakin ini akan berhasil?”

“Iya, percaya saja padaku.”

Ivy masih berdiri diam saat tangan Ezra sibuk dengan rambutnya. Gerakannya lurus tadi sudah diacak-acak.

Tampilan Ivy di cermin persis seperti orang yang baru bangun tidur.

“Aku terlihat jelek sekali,” keluhnya.

“Ini belum selesai.”

Ezra menyentuh bibir Ivy dengan jempolnya. Ivy sontak melangkah mundur, tapi pinggangnya ditahan oleh Ezra.

“Tenang saja, aku tak akan macam-macam. Aku tak tertarik dengan istri orang.”

Ivy masih menatap Ezra dengan tajam, tapi akhirnya tetap menurut karena tak mau membuang waktu lebih lama.

Noah sudah menunggunya di lobi dan ia tak ingin membuat Noah semakin marah. Apalagi dengan rencana gila Ezra.

“Sudah,” cetus Ezra setelah berhasil mengusap lipstik Ivy hingga berantakan ke sudut bibir.

“Ini untuk apa sih?” tanyanya, keheranan.

“Aku tak percaya kau masih belum sadar juga. Ternyata kau hanya perempuan polos.”

Ivy merotasikan bola matanya malas. Semua ucapan Ezra terdengar konyol.

“Sudah! Aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status