Share

Bab 28. Hari Jadi Persahabatan

Ada alasan lain kenapa Ivy lebih memilih Ezra kali ini. Selain karena keadaan Ezra yang terlihat sangat mengenaskan, ia ingin memastikan identitas Ezra.

Ivy yakin seratus persen kalau Ezra bukan orang biasa. Ia menduga, Ezra memiliki orang kepercayaan yang merupakan seorang hacker.

“Tunggulah di sini. Aku akan mengambil obatmu,” ucap Ivy setelah Ezra ditangani oleh petugas medis di rumah sakit terdekat.

Beruntung Ezra bisa berbahasa Jepang sehingga melancarkan komunikasi saat di sini.

“Biarkan saja. Ini hanya lebam dan hidungku sedikit patah.” Ezra berkata dengan cengiran.

“Kamu masih bisa tertawa di keadaan seperti ini?” tanya Ivy, tak habis pikir.

“Di resep dokter tadi ada salepnya. Aku harus mengambilnya untuk lukamu.”

Ivy tetap berdiri dari duduknya dan mengabaikan Ezra yang masih terbaring di kasur ruang UGD.

Ivy harus berterima kasih pada kemajuan teknologi karena ia bisa mengerti ucapan sang perawat saat menjelaskan penggunaan obat dan salep.

“Terima kasih!”

Ivy segera melesat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status