Share

Bab 25. Identitas Misterius

Ivy menunggu kedatangan Noah sampai jatuh tertidur. Ia pikir, Noah akan mengambil kamar lain atau pergi menemui Jinny setelah pertikaian mereka.

Kenyataannya, ia menemukan Noah yang terlelap di sebelahnya saat pagi tiba. Noah tertidur dengan tetap memakai setelan kemejanya.

“Kapan dia kembali?” gumam Ivy.

Tangan Ivy naik untuk mengelus pipi Noah, tetapi gerakannya terhenti di udara kala mengingat kemarahan Noah saat ia mencoba menyentuh keningnya di pesawat dulu.

“Lebih baik aku mandi saja.”

Baru saja Ivy ingin turun dari kasur, tangannya sudah ditarik oleh Noah. Sontak membuatnya terkejut.

“Kau sudah bangun?” tanyanya.

Mata Noah perlahan terbuka. Saat pagi hari seperti ini, mata itu menyiratkan ketenangan layaknya debur ombak ringan.

“Andai saja dia selalu menatapku seperti itu,” batin Ivy.

“Jangan dekat-dekat Ezra. Aku tak suka.”

Ivy yang masih terkagum-kagum pada mata indah Noah seketika mendengus malas. Lagi-lagi pembahasan tentang Ezra.

“Dia tak seburuk itu! Kenapa aku tak boleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status