Share

Bab 17. Mengulang Malam Pertama

“Untuk sementara tinggallah di sini.”

Ivy yang baru duduk di tepi ranjang, mengangguk kaku. “Ya....”

Noah masih berdiri di depannya. Kedua tangan sibuk mengendurkan dasi yang melilit erat di leher. Dalam sekejap Ivy berdiri untuk membantunya.

“Biar aku lepasin.”

Entah keberanian dari mana ia bisa berhadapan dengan Noah dalam jarak yang cukup dekat. Ia sudah mengantisipasi apabila Noah akan mendorongnya, tetapi nyatanya Noah tetap diam dan mengizinkannya melepaskan dasi.

“Makasih,” ucapnya, pendek.

Ivy tersenyum malu-malu. “Sama-sama.”

Kemudian, Ivy meletakkan dasi itu di meja sebelah tempat tidur. Kepalanya terus berputar untuk mencari topik pembicaraan karena baru kali ini mereka berada di ruang kamar yang sama setelah kejadian di Seoul.

“Berapa lama kita di sini?” tanya Ivy pada akhirnya.

Sebenarnya, Ivy masih terkejut saat Noah tiba-tiba mengajaknya ke hotel setelah kejadian kabel putus di rumah. Noah terus berkata kalau keadaan rumah sedang berbahaya. Dan Ivy tak tahu kalau tindak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status