Share

8. Musuh Abadi

Betty turun dari mobil dengan berat hati. Tangannya bergerak memeluk tubuhnya sendiri untuk menghalangi angin malam yang berhembus. Aldric benar-benar membawanya ke rumah lagi. Betty sempat melayangkan protes tapi begitu diingatkan dengan dua pria yang mengikutinya tadi, dia memilih diam.

"Kau tidak turun?" tanya Betty saat Aldric masih diam di dalam mobil.

"Tidak, kau masuklah."

“Kau meninggalkanku sendiri?" tanya Betty khawatir.

Aldric menatap Betty jengah, "Ada Roy di dalam. Aku pergi sebentar."

Betty mengangguk d an mobil berlalu begitu saja. "Hati-hati," gumamnya saat mobil Aldric sudah menghilang dari pandangannya.

Betty berlari kecil menuju pintu rumah. Dia menggeram pelan saat udara musim dingin begitu menusuk tulangnya. Untung saja keadaan rumah Aldric begitu hangat. Betty melepas mantelnya dan menggantungnya di lemari sebelah pintu masuk. Dia melihat ke sekitar dan tidak menemukan Roy di manapun.

Langkah Betty membawanya masuk ke ruang tengah. Di sana dia melihat punggung te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status