Share

15. Kembali Bersaing

Aldric menyantap salad-nya dengan mata yang masih memperhatikan layar televisi di hadapannya. Matanya menajam saat melihat pria yang sangat dia kenal keluar dari gedung dan tersenyum manis pada kamera. Aldric berdesis dan mematikan televisi dengan cepat. Dia hanya ingin menikmati paginya dengan tenang. Bukan dengan berita memuakkan yang memenuhi semua stasiun televisi.

"Kau tidak membutuhkan barang yang di sini?" tanya Roy yang tiba-tiba muncul dengan keranjang besi di tangannya.

"Tidak, musnahkan segera." Roy mengangguk dan segera menuruti ucapan Aldric. Pria bermata sipit itu berlalu ke belakang rumah menuju area pembakaran daun-daun kering. Tentu saja tidak ada daun kering, ini musim dingin. Roy hanya ingin memusnahkan segala benda yang tidak Aldric butuhkan.

Aldric melanjutkan acara sarapannya dengan keheningan. Meskipun dia terlihat biasa, tapi di dalam hati dan otaknya, dia merasakan emosi yang luar biasa saat mengingat wajah pria di televisi tadi. Begitu bahagia dan tanpa beban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status