Share

Bab 2

“Sungguh! Aku memang Rintih Manja,” jawab gadis itu lagi. Dipandangnya wajah pemuda tampan itu lekat-lekat. Wajah dan bias mata gadis itu sulit digambarkan dengan kata-kata, bagai memendam sebongkah kekalutan serta kehilangan.

Jejaka mengernyitkan kening dalam-dalam. “Aku pasti salah dengar,” gumam Jejaka.

“Tapi Jejaka...,” sela Rintih Manja. “Bisa kubuktikan kalau aku adalah Rintih Manja! Aku kenal Srikandi atau Naga Wanita. Dia pernah bertempur denganku sewaktu pertama kali berjumpa. Kalau aku Rintih Jelita, mana mungkin kenal Srikandi?”

Jejaka menghentikan langkahnya. Tubuhnya mematung, membelakangi Rintih Manja dan Srikandi. Tampak, hatinya masih belum percaya kalau Rintih Manja masih hidup. Masih dapat dirasakan puing-puing kehancuran dalam hatinya, ketika mendengar berita kematian Rintih Manja, orang yang menanam benih cinta pertamanya. Sampai kini, luka di hatinya masih menganga. Dan tiba-tiba saja, wanita d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status