Share

Bab 8

Taman Anjangsana keluarga istana temaram di malam hari. Bunga beraneka warna tertunduk menikmati udara malam. Hanya bunga sedap malam yang bermekaran, menebar keharuman ke seluruh taman.

Sejak Rintih Manja datang, Jejaka lebih sering bersamanya daripada bersama Srikandi. Termasuk, malam ini. Mereka tampak asyik berbincang-bincang dalam siraman cahaya purnama.

“Aku dendam sekali pada gerombolan Bajing Ireng, Jejaka,” kata Rintih Manja.

“Aku tahu. Aku juga pernah merasa kehilangan, kan? Meski Perguruan Naga Kencana bukan keluarga-mu sendiri, tapi mereka sudah menjadi bagian dari dirimu. Begitu, kan?” timpal Jejaka. “Tapi, bukan berarti kau harus berbuat bodoh dengan mendatangi gerombolan itu untuk menuntut balas. Serahkan semuanya pada Dewata. Kalau kita tak mampu menuntut keadilan dari orang-orang yang telah merampas sesuatu yang kita cintai, Dewata tak akan mengharuskan kita. Berbuatlah hal-hal yang bisa diperbuat, sebatas kemampuan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status