Share

Bab 19

Ningrum mengeluh dalam hati. Meski belum pernah bertemu, namun menurut keterangan dari mendiang gurunya, tokoh sesat dari timur itu memiliki kesaktian tinggi. Bahkan sama sekali tidak mengenal belas kasihan.

"Hm...! Rupanya hari ini aku tengah berhadapan dari tokoh sesat dari timur itu. Agaknya aku harus hati-hati. Sebab menurut keterangan Guru, tokoh sesat ini sangat licik dan keji!" kata Ningrum dalam hati.

"Hm...! Algojo Angin Timur! Kukira, dosamu sudah bertumpuk. Alangkah akan nyamannya bila orang-orang macam kau ini lekas-lekas enyah dari bumi. Dan akulah yang akan mengirim nyawa busukmu menemui kakek moyangmu di alam kubur!" dengus murid Raja Pedang Kupu-kupu ketus.

Algojo Angin Timur tertawa bergelak. Saking gelinya, tokoh sesat dari Hutan Karang Kanjen ini sampai mengeluarkan airmata!

 "Lucu! Lucu sekali! Baru kali ini aku melihat seorang gadis segalak dirimu. Baik, baik! Tunjukkan kebolehanmu, bagaimana caranya menghajarku! Tapi kalau tak s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status