Share

Bab 26

Jejaka hanya bisa terpana melihat tubuh Ningrum jatuh berdebam ke tanah dan tak dapat bangun lagi. Jejaka yang semula sengaja memberi kesempatan gadis itu untuk mengumbar serangan jadi menyesali kebodohannya. Maka hatinya kontan tersaput kemarahan. Saking tak dapat mengendalikan amarah, wajah Jejaka terlihat berubah memerah.

"Jahanam! Kalian benar-benar manusia jahanam tak tahu malu! Demi Tuhan aku tidak akan membiarkan kalian menebar angkara murka di depan mataku!" bentak Jejaka penuh kemarahan.

"Heaaa...!"

Dan dengan teriakan membelah angkasa, Jejaka kembali menerjang ketiga orang pengeroyoknya. Gelang-gelang dewa dilengan tangannya kembali terbang berseliweran menyerang ketiga pengoroyoknya. Kali ini Peramal Darah, Iblis Pocong dan Iblis Muka Bayi benar-benar harus mati-mati menghindari serangan gelang-gelang dewa tersebut. Sementara itu ditempatnya, Jejaka terus mengendalikan gerak serang ke-10 gelang dewanya.

Sehebat apapun ketiga lawannya, tetap saj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status