Share

Chapter 87

“Pak Arsen kok ada di sini, sih? Bukannya hari ini full di kantor ya?”

Andhira menatap bingung Arsenio yang tiba-tiba hadir di depan ruang kelasnya, sedangkan Arsenio menempatkan kedua tangan di sisi Andhira.

“Beneran gak sarapan? Kenapa gak bilang ke saya?” tanya Arsenio khawatir, membuat Andhira mengerjapkan kedua matanya.

“Gak mau bikin pak Arsen khawatir. Lagian, saya juga udah biasa aja sekarang. Balik lagi aja ke kantor, nanti di pak Arsen dipecat dari perusahaannya pak Arsen sendiri,” oceh Andhira, diakhiri terkekeh.

Arsenio menyentil kening Andhira, dirinya tidak habis fikir dengan apa yang Andhira katakana baru saja. Dia berkata, “Oh gitu? Gak ada menghargai saya nih?”

Andhira bersidekap dada, memicingkan mata, “Saya gak ada nyuruh pak Arsen buat ke sini deh. Pak Arsen sendiri loh yang tiba-tiba ada di sini. Bukan buat nemuin saya, kan?” tanyanya, menatap curiga Arsenio.

“Kamu gak suka saya di sini? Takut ketahuan kalau kamu lagi selingkuh sama Reno?”

Reno yang berdiri di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status