Share

Chapter 89

“RENO SIALAN!”

Reno tertawa terbahak-bahak, dirinya baru saja menyimpan cicak mainan di meja Andhira, dan Andhira yang terkejut, langsung melempar, lalu berteriak.

“Aku kira udah gak kaget kalau liat cicak,” ucap Reno, duduk di kursi sisi kanan Andhira, sedangkan di sisi kiri Andhira terdapat Darwis.

Andhira mencibir, “Aku bilangin pacar aku yaa?”

Reno menyanggah kepalanya dengan tangannya, menatap Andhira, “Mentang-mentang punya pacar, jadi ngadunya ke pacar yaa.”

Andhira mengangguk, “Iyaa dong. Kalau aku ngadunya ke kamu, nanti kamu yang dicari sama pak Arsen. Pacar aku galak,” ucapnya, diakhiri dengan terkekeh.

“Kamu juga galak ya, Andhira. Pak Arsen kalau galak, ya karena kesabarannya habis aja. Kalau masih ada stok kesabaran, cuma kasih peringatan tegas,” balas Reno tidak mau kalah, dirinya memang sengaja memancing Andhira.

“Eh iya, by the way, sih Airina ini gimana kabarnya? Dikasih SP berapa? Dia dihujat satu grup atau gak?” tanya Andhira dengan penasaran kepada Reno yang hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status