Beranda / CEO / Jatuh Cinta Dengan Ranjang Presiden / Bab 44 Cibiran Terus Terang

Share

Bab 44 Cibiran Terus Terang

"Presdir, Presdir Ben meminta untuk bertemu, aku menyuruhnya untuk menunggu di ruang tamu!" ujar Asisten Rai dengan suara rendah.

Fredy berdeham dingin, mengisyaratkan sudah menjawab perkataan asisten.

Ben yang baru saja memenangkan 2 bidang tanah saja sudah menganggap diri sebagai bos properti? Fredy hanya bisa mengatakan kalau Ben terlalu naif karena hanya menghabiskan sisa hidupnya dalam satu bisnis.

Kemarin malam hanya dengan satu panggilan telepon saja semua bank menarik kembali dana pinjaman untuk perusahaannya. Sekarang beberapa proyek properti miliknya yang sedang dibangun pasti akan tertunda karena dukungan dana yang terputus! Tamat sudah Ben!

Fredy ingin orang tua itu tahu apa akibat yang akan dia terima kalau berani menyinggung Fredy! Sialan, Fredy sangat ingin membantainya saat teringat orang tua itu memiliki keinginan tidak senonoh kepada Dela.

Hanya mempersulit perusahaannya saja sudah termasuk cukup murah hati.

"Haha, Presdir beberapa hari lagi Perusahaan Konstruksi Ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status