Share

Rekan Kerja

Ting, tong. Suara bel pintu berbunyi. Tak berapa lama, pintu rumahpun dibuka.

Sarah berdiri di balik pintu. Dia tertawa geli melihat beberapa luka di wajah Bram.

"Habis bertarung dimana, Pak," ledek Sarah.

"Ngapain ke sini?" tanya Bram dengan nada malas.

"Hei, jangan gitu dong sama rekan kerja. Aku datang ke sini mau lihat keadaanmu," ucap Sarah basa-basi sambil nyelenong masuk ke rumah Bram.

Sarah berjalan menuju ke ruang tengah sambil diikuti oleh Bram dari belakang.

"Apa di sini kalian berkelahi? Seingatku sewaktu terakhir aku ke sini, di ruangan ini ada meja kaca. Apa jangan-jangan pecah ya?" tebak Sarah dengan nada sinis.

"Ternyata suamiku itu kuat juga ya. Wajahmu sampai babak belur dibuatnya," Sarah kembali tertawa.

"Kalau kamu ke sini cuma buat meledekku, sebaiknya pulang saja," ujar Bram kesal.

"Jangan ngambek dong. Aku cuma bercanda kok. Aku benar-benar khawatir lho," ucap Sarah yang terdengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status