Share

Hari Yang Menegangkan (2)

"Arman dan Manda ... kami gak akan bercerai. Arman sudah memaafkan Manda dan memberinya kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya,"

Mama Andien, Sarah dan ibunya terperanjat dengan keputusan Arman.

Mendengar hal itu, Manda juga tercengang. Matanya berkaca-kaca terharu. Dadanya terasa lebih lapang.

"Apa?!!" seru Sarah beranjak diri.

"Kamu ... memaafkan perempuan ini?! Aku gak salah dengar, kan? Perempuan desa ini sudah mengkhianatimu dan kamu gak menghukumnya?!" ucap Sarah marah dengan menuding ke arah Manda.

"Arman, pikirkan kembali keputusanmu! Perempuan ini jelas-jelas sudah mencoreng nama baik keluarga kita! Melukai harga dirimu sebagai suami! Apa kamu lupa itu?!" protes Mama Andien.

"Maaf, Ma. Ini keputusan akhir Arman. Arman harap Mama mengerti," pinta sopan Arman.

"Keputusanmu ini salah! Mama gak mau menerimanya!!"

"Ma, Mama gak boleh memaksa Arman mengubah keputusannya. Kita harus menghargainya," bela Pap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status