Share

Chapter 2

POV AUTHOR

"Papaaa!" seru si kembar begitu pintu ruang kerja Arman dibuka.

"Putri dan Pangeran Papa sudah datang," sambut hangat Arman.

Si kembar memeluk Papanya dengan riang. Kemudian Arman menggendong kedua anaknya.

"Bagaimana sekolahnya?" tanya Arman.

"Asyik, Pa," jawab si sulung.

"Tadi Tya disuruh maju ke depan. Bu Guru nyuruh Tya kenalan sama teman-teman," imbuh si bungsu.

"Chandra juga, Pa," timpal si sulung.

"Oh ya? Seru dong," ujar Arman.

Si kembar bercerita lagi tentang kegiatan di sekolah. Arman menyimak celotehan mereka dengan antusias.

Manda berjalan menghampiri mereka seraya tersenyum bahagia melihat keakraban suami dan anak-anaknya.

"Kalau ada tambahan tangan lagi, Mas juga mau menggendongmu," ucap genit Arman.

"Gak usah ngegombal," Manda memeluk suaminya.

"Ayo, angkat kepalamu," pinta Arman.

Manda menurutinya. Kemudian Arman mengecup kening istrinya.

"Chandra juga mau cium Mama," pinta si sulung.

"Boleh," Man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status