Share

Chapter 3

"Gak ada yang perlu dikhawatirkan, Pak. Istri Anda saat ini sedang hamil," bu dokter memberikan penjelasan.

"Hamil?!" Arman dan Manda terkejut mendengar kabar itu.

"Selamat ya, Pak, Bu," ucap Bu Dokter sembari tersenyum.

"Mas ...," Ucap Manda sembari memeluk suaminya dengan menangis haru.

Arman membalas pelukan istrinya dengan tersenyum bahagia.

"Nanti saya beri resep obat untuk daya tahan tubuh Ibu,"

"Terima kasih, Bu Dokter,"

"Sama-sama, Pak,"

"Dijaga badannya ya, Bu. Jangan terlalu capek. Lebih banyak istirahat dan jaga pola makan sehat,"

"Iya, Bu Dokter. Terima kasih," jawab Manda.

*

*

*

Sesampainya di rumah, si kembar berlomba lari naik ke lantai atas menuju ke kamarnya.

"Chandra, Tya, jangan lari! Nanti kalian jatuh!" tegur Manda yang hendak mengejar mereka.

"Hei, Sayang. Kamu mau ke mana?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status