Share

Bukan Evan

"Permisi, mau periksa pasiennya dulu, Bu." pamit seorang Dokter wanita cantik berhijab dan berjas warna putih, yang di ikuti oleh dua orang perawat perempuan.

Salah satu perawat membawa piring yang berisi makanan tapi di bungkus plastik, rapat. Sedangkan yang satunya membawa buku.

Mereka masuk ke dalam kamar rawat pak Dimas yang pintunya memang sengaja di biarkan terbuka. Dan langsung menghampiri ranjang pak Dimas.

"Silahkan ...!" jawab mbak Pita yang saat itu tengah asik berbincang dengan Irul, sopir pribadi pak Dimas.

Mereka menepi dan memberikan tempat bagi para tenaga medis untuk melakukan tugasnya.

Mungkin karena terganggu dengan gerakan dokter yang memeriksa badannya. Pak Dimas pun akhirnya membuka mata dan mengerjapnya berulang kali.

Hingga akhirnya komunikasi antara pak Dimas dengan dokter pun berjalan lancar. Dan menjadi perhatian mbak Pita dan Irul.

"Ada keluhan, Pak?" tanya Dokter cantik itu sambil memindahkan alat stetoskop yang di pegangnya di bagian dada pak Dimas berkal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status