Share

Menggoda

"Bolehlah, tapi sebaiknya nanti saja saat aku sudah keluar dari rumah sakit." ujar pak Dimas seperti tanpa tenaga. Kemudian memalingkan

Evan dan yang lainnya hanya bisa mereka- reka apa yang membuat pak Dimas tampak kembali tak bersemangat, tidak seperti yang beliau tunjukkan saat Evan dan Rara baru saja tiba. Hanya Ratu yang bisa memahami perumahan wajah bosnya.

Terdengar suara adzan Maghrib di kejauhan memutuskan pembicaraan mereka. Semua terdiam mendengarkan suara adzan dan ini di jadikan suatu kesempatan oleh pak Dimas untuk memejamkan matanya.

Rara mencolek lengan Evan. Memberikan isyarat melalui gerakan kepala dan mata pada suaminya agar segera pamit, pulang.

Paham dengan yang di maui oleh Rara, Evan berdiri dari duduknya dan melangkah mendekati mbak Ratu setelah sebelumnya menganggukkan kepalanya berulang kali ke arah istrinya.

"Mbak, flashdisk hasil dari Malaysia kemarin, di bawa nggak?" tanya Evan, yang menggerakkan kakinya untuk lebih mendekat ke arah mbak Ratu dan sua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status