Share

Dengan tangan apa mulut

"Assalamualaikum ...." Rara masuk ke dalam rumah dari arah jalan garasi yang tembus ke arah dapur.

"Wa Alaikum salam, kok sudah pulang, Mbak?" jawab Mak yang hanya duduk di kursi di depan dapur sambil menonton tv yang memang di sediakan di sana.

"Iya, Mak. Gimana mas Evan, sudah minum obat, belum?"

"Sudah, Mbak. Tadi habis makan sudah saya sediakan obatnya tepat di samping piring makannya,"

"Yakin di minum, nggak?"

"Yakinlah, Mbak. Kan Mak sendiri yang lihat waktu obatnya di masukkan ke dalam mulut oleh mas Evan."

"Oo ...."

Mulut Rara membentuk huruf o hingga kelihatan bulat.

"Aku naik ke atas dulu ya, Mak. Mau lihat mas Evan dulu."

"Mbak ... Saya mau pulang, sekalian ijin nanti sore saya ada undangan nikah tetangga sebelah rumah, boleh ijin nggak?"

"Nanti sore?"

"Iya .... Tapi semuanya sudah saya siapkan seperti biasa kok, Mbak."

"Iya, nggak papa. Nanti kalau pas keluar pulang, jangan lupa di kunci pintunya ya, Mak."

"Iya, Mbak. Makasih."

"Iya!"

Rara melanjutkan langkahnya naik ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status