Share

Bertemu Ratu

Rara terpaksa membuka mulutnya dengan mata melotot, membuat Evan yang melihatnya tambah gemas.

"Kenapa nggak milih pakai mulut aja sih, Dik. Bikin tangan kotor aja." Evan menggerutu Namun bibirnya melebarkan senyum.

Dengan jengah, dan memutar bola matanya, Rara memalingkan wajahnya dari arah Evan saat mendengar apa yang suaminya katakan.

Kemudian Rara mengulurkan tangan mengambil piringnya yang kini ada di depan Evan. Tak ingin disuapin lagi oleh suaminya.

Tapi secepat itu pula Evan menggenggam tangan Rara yang terulur tadi dengan tangannya kirinya yang bebas.

"Aku bercanda, aku suka menyuapimu, walaupun yang sakit aku," goda Evan sambil menaik turunkan alisnya ke arah Rara.

"Kaaan, pasti belakangnya yang nggak enak," sungut Rara lagi, dengan muka cemberut.

"Hahahaha, gurau kok Sayang," ujar Evan yang lagi lagi mengulurkan tangannya yang berisi nasi lengkap ke arah mulut Rara.

"Habis makan, ikut aku yuk, ke rumah sakit, jenguk Pak Dimas. sekalian ambil flashdisk di mbak Ratu."

"Mmm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status