Share

Part 37 Keluarga Ibu Umairah

Pikiranku masih terjebak dalam kenangan itu. Kertas putih dengan perekat di salah satu sisinya. Satu-satunya amplop tanpa nama dan diulurkan manajer restoran itu kepadaku.

"Bukan kurang, Bu. Justru isinya jauh dari yang kubayangkan. Aku baru tahu kalau cuci piring di restoran itu bisa digaji dua ratus ribu. Manajernya bilang kalau ada yang booking restoran untuk mengadakan acara di sana, karyawan memang dikasih bonus," ungkapku.

Ibu Umairah tersenyum menjawil hidungku sembari berkata, "Dan kamu beruntung."

Aku mengangguk kencang sembari tersenyum lebar. "Ibu tahu? Saat itu, pemilik restorannya kasih bonus lebih dari upah kerjaku."

"Bonus lebih? Maksudnya?" Kernyitan di dahinya semakin terlihat.

"Ternyata semua karyawannya dikasih THR untuk Hari Raya Idul Adha, termasuk aku, Bu. Padahal aku cuma karyawan pengganti sehari. Bosnya bilang, dia salut karena aku masih mau kerja walau harus sambil menggendong anak. Pesannya, dia minta agar membelikan putraku baju baru. Amplop THR itu isinya
Rat!hka saja

Aish ... Ibu Umairah mendadak galak. Risa bakalan jawab apa ya?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
babyblack
Bilang aja kagum tapi bukan suka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status